Setiap daerah (kota, kabupaten atau provinsi) di Indonesia mempunyai lambang daerah (coat of arms) masing-masing. Lambang daerah tersebut menggambarkan kondisi lingkungan, sejarah, karakteristik atau cita-cita yang ingin dicapai.
Dari sekian banyak daerah ( kota atau kabupaten) di Indonesia, ada beberapa kota yang memakai lambang yang sama dengan saat jaman kolonial. Yaitu daerah yang saat jaman Hindia Belanda ( Dutch East Indies) sudah menjadi kotapraja (gementee).
Lambang yang sama atau mempunyai kemiripan ini dipertahankan, kemungkinan karena memang nilai yang terdapat dalam lambang tersebut sesuai dengan daerah itu. Jadi bukan sebatas mempertahankan warisan kolonial belaka.
Berikut kota-kota yang mempunyai lambang, yang bertahan dari jaman kolonial sampai sekarang :
BANDUNG
Lambang ini merupakan lambang Bandung yang mendapat status of gemeente di tahun 1906.
Unsur yang masih dipertahankan dari lambang lama adalah gambar sungai yang mengalir, melambangkan daerah Bandung yang dialiri sungai Citarum, Cikapundung dan sungai lain. Sungai ini terdapat baik di lambang Kota Bandung maupun lambang Kabupaten Bandung.
Untuk lambang Kabupaten Bandung juga mepunyai potongan melintang pada perisai, sama dengan yang terdapat pada lambang Bandung lama.
BOGOR
Bogor di masa Hindia Belanda dikenal dengan nama Buitenzorg. Lambang buitenzorg terdiri dari perisai yang terbagi menjadi 3 bagian.
Untuk lambang kota Bogor, perisai terbagi menjadi 4 bagian. Namun di satu bagian yang masih terdapat gambar yang sama, yaitu gambar gunung Salak.
CIANJUR
Lambang Kabupaten Cianjur masih mempertahakan gambar gunung yang berwarna hijau, yang melambangkan kesuburan. Sampai sekarang Cianjur memang dikenal sebagai daerah yang subur, daerah penghasil beras Cianjur yang enak.
CIREBON
Kota Cirebon yang terletak di pesisir pantai utara Jawa, terkenal dengan hasil lautnya berupa udang. Mungkin karena hal inilah gambar udang terdapat di lambang kota Cirebon, baik di masa kolonial maupun sekarang.
MADIUN
Unsur utama yang terdapat dalam lambang kota Madiun tidaklah berubah antara lambang di jaman Hindia Belanda dengan lambang sekarang.
Unsur utama dari lambang kota Madiun adalah gambar 2 gunung, yaitu Gunung Lawu dan Gunung Wilis. Dan mengalir dibawahnya sungai Bengawan Solo.
bersambung….
Wow !!! Selalu ada Singanya ………….
Karena lambang Hindia Belanda memang seperti itu pak.
Kalo sekarang kebanyakan pake padi dan kapas atau bintang
Maaf ingin Tanya , dimanakah saya bisa cari gambar logo yg HD? Karena di web dan Pinterest pun tidak ada. Terimakasih