SMT 1 : Dari Jakarta ke Bangkok


Welcome 2 Thailand

Berawal dari ide Mantos dan Chimot yang saat itu camgkruk ngalor ngidul di warkop favorit kita, Kita berenam memutuskan pergi ke tiga Negara ( Thailand, Malaysia dan Singapore) dalam 10 hari pada 16 – 24 Mei 2009.

Sebagai pencetus ide, Chimot dan Mantos bertanggung jawab menentukan schedule, objek wisata, akomodasi dan browsing “how to get in ‘n out “. Purwo sendiri bertugas reservasi penginepan. Sedangkan yang lain cuman terima jadi dan siap berangkat.

Semua persiapan dilakukan jauh-jauh hari. Pemesanan Pesawat Air Asia dilakukan Mantos di bulan Februari. Kostum kami mulai masuk produksi pertengahan April, tanpa melalui perdebatan panjang soal desain hanya sedikit bermasalah mencari vendor kaos yang mau menerima pesanan 12 kaos untuk 2 desain.Pemesanan hostel dan penukaran uang dilakukan di bulan Mei. Untuk paspor hampir semua sudah punya, kecuali Chimot dan Son. Namun kedua bisa menyelesaikan masalah tersebut seminggu sebelum keberangkatan.

H-1 satu pun tiba. Bukan kepalang gembiranya hati ini, apalagi buat beberapa dari kami yang belum pernah ke mancanegara ( khususnya 2 orang yang baru punya passport). Chimot (dari Surabaya) sudah di Bekasi sejak tanggal 13 Mei untuk meng-fix-kan persiapan. Saat J-6 Ervan dan Son masih menyempatkan nonton Angels & Demons di XXI dan baru pukul 02:00 mereka berdua packing barang. Padahal kami berencana 03:30 berangkat dari BEKAS1.

Tepat pukul 03:30, kami meninggalkan BEKAS1. Di depan gang Edo dan Purwo sudah menunggu. Kami pun langsung menuju pool bus bandara di belakang Giant Bekasi. Pukul 04:00 kami berangkat menuju Cengkareng. Sampai di bandara, kami langsung check-in, mengurus bebas fiskal dan menunggu keberangkat…………kemudian berangkat menuju LCCT Kuala Lumpur, Malaysia, sesuai jadwal.

Pukul 08.25 (WIB) kami sampai di LCCT. Pada saat itu belum ada pemeriksaan H1N1 namun beberapa penumpang sudah banyak yang memakai masker ( begitu juga saat tiba di Svarnabhumi, Thailand ). Di sini kami menunggu jadwal keberangkatan ke Bangkok pukul 13. Kenapa kami memilih transit dulu ke LCCT, tidak langsung Jakarta – Bangkok ? Karena ini lebih murah sekitar 600 ribu daripada langsung ke bangkok. Sempat kami bingung karena jadwal keberangkatan belum tertera di LCD, padahal satu jam lagi kami harus berangkat. 15:30 WKL kami meninggalkan Malaysia menuju Bangkok.

Penerbangan memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Sesampai di Svarnabhumi kami kagum dengan bangunan bandara yang besar, bersih, modern dan tetap mempunyai ciri khas budaya Thailand. Keluar bandara kami ditawari paket-paket tour, tapi sesuai kesepakatan dari awal bahwa kami tidak menggunakan agen tour maka kami menggunakan taxi untuk menuju Shukumvit 11, daerah dimana kami akan menginap.

One thought on “SMT 1 : Dari Jakarta ke Bangkok

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s