Kotak band. Ini band remaja favoritku. Aku mengenalnya sejak group ini menjadi pemenang kontes Dream Band. Saat itu aku belum tertarik karena masih larut dengan sisa – sisa kejayaan music rock 1990, Slank , Dewa 19 dan Gigi. Ternyata seiring umur musikalitas mereka berubah juga. Tiga band tersebut mulai “melunak” meskipun secara kualitas semakin matang. Kecuali Dewa 19 yang liriknya semakin ngegombal ga jelas.

Terus terang formasi awal Kotak ga sedahsyat yang sekarang menurutku. Setelah memiliki vokalis dan bassis baru aku merasa group ini memiliki raungan yang lebih gila dan lebih komersil :p. Apakah semata karena adanya si Chua ? Mungkin. Atau si Tantri ?

Pertama melihat mereka masih terkesan sedikit culun. Namun mereka mampu mengemas lagu Kangen band menjadi lebih nikmat di telingaku. Dan sekarang aksi panggung mereka sudah lebih liar (baca:  lebih nge-rock)  dan tak jarang dibumbui aksi-aksi genit remaja putrid yang tetap tidak membuat ilfeel para pecinta music cadas.

Meskipun aksi panggung ini seperti dikuasai dua betina muda, namun gaya , dan skill permainan gitar Cella menghiburku. Mengingatkanku dengan gaya Slash plus dengan topi hitam tinggi. Sangat menarik untuk dicapture dengan kamera seadanya dan skill pas-pasan.

Entah kenapa lagu cinta picisan serasa tenggelam kesan cengengnya tanpa kehilangan makna saat dikemas dalam music rock. Lain bila dalam balutan pop, apalagi dangdut. Tapi ga anti pop dan dangdut lho……. So, mendengarkan music rock membuat merasa lebih muda 20 tahun. Menghentak, menjerit dan melompat …..