Merah , Negara ini member arti keberanian, seperti yang tertera di wujud Sang Saka. Sewarna darah, mungkin dari situlah makna itu muncul. Namun tidak dipungkiri warna merah juga menjadi symbol kekejaman, kejahatan, kelaliman dan pengekangan.  Merah juga symbol perlawanan rakyat. Bara api pun berwarna merah tidak heran jika menjadi representasi nyala semangat.

Dalam  kepercayaan paling kuno dunia ini , lebih tua dari agama samawi ( yahudi, Kristen dan Islam ), warna merah adalah symbol dari perempuan. Bagaimana itu bisa ?

Merah adalah warna zat yang mengalir dari kutub – kutub dunia rahim yang terkadang meluruh melalui gerbang mawar kelopak lima, pintu dunia fana. Satu zat agung yang dipuja. Satu zat berjuta senyawa sebagai materi konstruksi organ fisil dan psikis. Membungkus , melindungi dan membuai para jabang bayi. Bagi perempuan, Merah bisa jadi symbol rasa sakit dan kebahagiaan, juga kebanggaan. Dan seharusnya jadi symbol bagi para lelaki untuk bersyukur, menghormati dan selalu ingat hakikat untuk apa dan siapa lelaki itu dilahirkan.

Bila merah adalah symbol perempuan, maka jelas putih adalah symbol lelaki. Mengapa ? tentu kamu tahu itu :P. Itulah salah satu makna tersembunyi dari bendera Sang Saka Merah Putih, sebuah bendera yang yang sejak zaman Majapahit menjadi panji – panji keagungan Nusantara.

Jika kamu pernah menonton Ayat  – ayat Cinta, di adegan menjelang akhir sang tokoh utama lelaki berbusana warna putih sedangkan pasangannya memakai busana muslim warna merah…..

“ terasa terbakar kulit ku karena lighting tanpa peredam itu. Gerah juga pengap. Para perokok itu menggangguku. Kuputuskan keluar dari ruang pemotretan………………….. “