Profil Wanita Asia Tenggara (By : Menurut Mantos )
Sepanjang perjalanan backpacking ke negara-negara asia tenggara, tidak munafik jika mata saya selalu tertuju pada sosok wanita di setiap negara yang saya kunjungi. Mulai dari karakteristik fisik, gaya bicara, gaya berpakaian dan juga gaya hidup mereka. Tapi sayang sekali, tidak banyak objek yang bisa saya abadikan lewat mata kamera saya. Saya lebih senang menyimpan keindahanya di dalam memori di kepala saya, sehingga saya bisa men-downloadnya kembali sewaktu waktu waya butuh dan menaruh dalam imajinasi saya. Saya akan mencoba membuat penilaian terhadap wanita2 Asia tenggara dengan referensi selama perjalanan saya. Jika memang tidak mewakili, memang itu subjektif dari pemikiran saya sendiri dan tidak mewakili kebenaran.
Vietnam
Saya baru mengunjungi bagian selatan dari negara ini, yaitu Saigon atau Ho Chi Minh City. Sekilas pandang masuk ke kota Saigon dan bertemu dengan wanita lokal, dalam hati saya langsung mengatakan wanita2 Vietnam mirip Chinese. Tapi ada sedikit ganjalan yang membedakanya dengan chinese. Warna kulit sama putihnya, tetapi matanya agak lebih terbuka alias tidak begitu sipit, wajahnya juga masih berbau melayu. Satu lagi untuk urusan fisik, rata2 ideal atau bahkan saya tidak pernah melihat wanita Vietnam yang kelebihan lemak. Dengan bahasa Vietnam, gaya bicaranya lumayan enak didengar (enak didengar : halus seperti gaya bicara orang jawa tengah & sunda). Kemajuan ekonomi dan kebebasan di vietnam menyebabkan pengaruh budaya barat mulai merasuk pada gaya berpakaian gadis2 Vietnam. Di tempat umum banyak saya jumpai cewek Vietnam yang memakai celana ketat, celana pendek diatas lutut, rok mini dan kaos ketat. Pemandangan “pating pecotot” pun tidak bisa lepas dari pandangan mata saya sehari-hari. Secara overall, saya memberikan nilai 7,5 untuk kecantikan rata2nya.
Kamboja
Kamboja merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Vietnam secara geografis. Tetapi perbedaan lumayan mencolok dilihat dari sisi ras penduduknya. Wanita2 kamboja memiliki kulit yang kuning langsat, tidak seputih wanita Vietnam. Paras wajahnya cenderung berbau melayu, tetapi kebanyakan berambut lurus. Wanita kamboja atau sering disebut wanita kmer merupakan ras yang terkenal unggul dalam hal kecantikan di asia tenggara. Rata2 wanita kamboja memiliki paras cantik dan tubuh yang ideal, walaupun ada sebaian yang memiliki warna kulit sawo matang. Heranya lagi saya tidak pernah menjumpai wanita kamboja yang kelebihan lemak, semua yang saya jumpai memiliki tubuh yang ideal seperti halnya wanita Vietnam tadi. Bahasa kamboja mirip dengan bahasa thailand, hurufnya pun sekilas hampir sama walaupun mkn berbeda jauh. Gaya berpakaian wanita kamboja juga telah dipengaruhi oleh budaya barat, tetapi tidak separah di Vietnam. Hanya sebagian wanita kamboja yang memakai kaos ketat dan celana atau rok mini diatas lutut, sebagian besar masih mengenakan pakaian dengan sopan. Secara overall saya memberikan nilai 8,5 untuk kecantikan rata2nya.
Laos
Laos merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Thailand, Vietnam dan Kamboja. Namun kehidupan solial ekonomi negara tersebut paling besar dipengaruhi oleh tetangga terdekatnya Thailand. Ibukota Vientiane sangat mudah diakses dari thailand melalui jalur darat, sedangkan 2 negara tetangganya kamboja dan vietnam terpisahkan oleh gunung dan hutan. Wanita laos memiliki postur tubuh yang lebih pendek dari negara2 tetangganya. Walaupun daerahnya lumayan dingin, tapi kulitnya sebagian berwarna sawo matang. Walaupun Laos banyak dipengaruhi peradaban dari negara jajahanya Prancis, tapi gaya berpakaian gadis2 Laos masih cukup sopan. Jarang saya menemui cewek yang memakai rok mini dan celanan diatas lutut. kaos yang dipakaipun tidak seketat cewek Vietnam. Bahasanya mirip juga dengan degara tetangganya thailand dan kamboja, walaupun mkn artinya juga jauh berbeda. Tetapi masih enak didengarkan. Nah. . . kalau di Vietnam dan Kamboja saya tidak pernah menemui wanita yang kelebihan lemak, justru di Laos saya bisa menjumpai ibu2 yang kelebihan lemak. masih mending lah ibu2 yang kelebihan lemak, generasi mudanya cenderung memiliki tubuh yang ideal. Secara overall saya memberikan nilai 7 untuk kecantikan rata2nya.
Thailand
Thailand terkenal dengan sloganya “The of Smile of land”, mungkin memang sebutan itu pantas diberikan kepada negeri gajah putih tersebut. Wanita thailand cukup ramah dan welcome dengan turis asing, terbukti Thailand bisa mengandalkan potensi pariwisatanya sebagai salah satu sumber utama pendapatan negara. Wanita thailand masih cenderung mirip dengan etnis melayu yang memiliki kulit kuning langsat dan sawo matang. Memang negara thailand selatan merupakan etnis melayu asli, jadi wajar kalau thailand masih bisa dibilang serumpun dengan kita. Keterbukaan negara ini dari peradaban dunia barat menjadikan Bangkok sebagi salah satu pusat pariwisata dan kebebasan di asia tenggara. Budaya barat sangat mempengaruhi gaya hidup anak muda kota Bangkok khususnya. Jika anda ingin merasakan tempat kebebasan di thailand, kunjungilah Pattaya dan Phat pong. Kebebasan trans-gender pun marak menjadi profesi para anak muda kota Bangkok. Banyak cowok yang melakukan operasi untuk membuatnya menjadi seorang “Ladyboy” atau Waria. Tidak seperti di indonesia, waria dibangkok benar2 cantik layaknya seorang wanita bahkan ada yang lebih cantik daripada wanita. Saya selalu berfikir 4 kali jika bertemu dengan wanita cantik di Bangkok. Yang pertama saya lihat adalah wajahnya yang cantik, yang kedua adalah payudaranya, yang ketiga adalah jakunnya, dan yang keempat adalah lututnya. Anda bisa saja tertipu jika hanya menganalisa sampai urutan ketiga, karena jakun bisa dihilangkan melalui operasi dan payudara bisa ditumbuhkan melalui operasi atau suntik silikon. Satu2nya cara terakir jika ketiganya lewat adalah melihat lututnya, jika lututnya menonjol dan pahanya besar sudah bisa dipastikan dia adalah wanita jadi2an alias Ladyboy. Mengambil referensi dari 3 kota di thailand, yaitu Chiang Mai mewakili bagian utara, Bangkok bagian tengah, dan Hat Yai bagian selatan, wanita thailand memiliki perbedaan dalam gaya berpakaian. Di Chiang Mai mode berpakaian gadis thailand masih terlihat sopan, di Bangkok terlihat modis dan terbuka, sedangkan di Hat Yai ke selatan sudah banyak dijumpai Wanita berjilbab. Di bagian thailand selatan sudah banyak terdapat perempuan berjilbab karena mayoritas agamnya adalah Islam. Secara overall, saya memberikan nilai 8 untuk kecantikan rata2nya.
Malaysia
Menyebut malaysia saya langsung teringat dengan banyaknya TKI yang saya temui di banyak tempat disana. malaysia adalah satu2nya negara yang masih serumpun dengan negara kita Indonesia tercinta. Saya tidak perlu panjang lebar menjelaskan karakteristik dari wanita2 malaysia. Yang saya garis bawahi cuman satu, di Malaysia saya jarang menjumpai wanita cantik. Saya juga sedikit heran waktu jalan2 di negeri jiran tersebut. Secara malaysia adalah serumpun dengan Indonesia, kenapa saya jarang sekali melihat wanita cantik di tempat umum. Karena malaysia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan hukum islamnya lumayan ketat, maka kebanyakan dari wanitanya mengenakan jilbab. Mungkin hal itu yang menyembunyikan kecantikan wanita negeri jiran tersebut. Karena mungkin sudah terbiasa dengan bahasa indonesia yang baik dan benar, mendengar bahasa melayu rasanya seperti menggunakan bahasa indonesia yang salah. Malaysia sendiri memiliki 3 etnis yang menetap disana, yaitu etnis melayu, etnis india, etnis china. Secara overall, saya memberikan nilai 7 untuk kecantikan rata2nya.
Singapura
Negara kecil di seberang pulau batam ini tidak layaknya sebuah pulau kecil yang menjadi rumah bagi banyak etnis. Karena letaknya yang strategis sebagai jalur transit perdagangan dunia, maka penduduknya pun terdiri dari multi etnis, diantaranya yaitu etnis china, india, melayu. Ras yang paling dominan di sini adalah ras China dan bisa di katakan Singapura adalah Little China. Karena multi etnis, maka saya mengambil satu etnis yang paling dominan disana sebagai acuan penilaian. Seperti yang kita ketahui bersama, di indonesia juga banyak terdapat etnis china di berbagai kota besar. Jadi saya tidak perlu mendeskripsikan gimana karakteristik fisik dari etnis tersebut. Mode berpakaian juga selayaknya negara maju yang banyak dipengaruhi dunia barat. Secara overall, saya memberikan nilai 7 untuk kecantikan rata2nya
Indonesia
Hmm…….saya harus berfikir sejenak untuk menilai kecantikan wanita2 Indonesia. Karena saya hidup di negeri ini selama lebih dari 26 tahun, mungkin hal itu mempengaruhi selera saya tentang wanita. Tapi saya mencoba objektif menilainya, karena walaupun berbeda negara tetapi asia tenggara masih banyak memiliki kesamaan karakteristik fisik. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki beberapa suku bangsa, setiap suku bangsa memiliki perbedaan fisik yang cukup signifikan juga. Katakanlah orang jawa, kalimantan, sulawesi dan papua memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal fisik. Karena sebagian penduduk indonesia terpusat di jawa, maka akan saya ambil penilaian di pulau itu saja. Dengan kulit yang sawo matang dan sebagian kuning langsat, wanita jawa terkenal dengan dua sebuta yaitu “ayu” untuk yang berkulit putih bersih dan “manis” untuk yang berkulit sawo matang. Dari mode berpakaian, indonesia telah banyak pula dipengaruhi budaya barat. Banyak kita jumpai di tempat2 umum yang mengenakan pakaian minim dan “pating pecotot” pula. Tetapi tidak sedikit pula wanita indonesia yang mengenakan jilbab, walaupun jilbab yang mereka kenakan sebagian juga masih belum memenuhi syarat alias “jilbab seksi”. Secara overall, saya memberikan nilai 8 untuk rata2nya.
Asik yaaa bisa berkeliling sambil cuci mata, btw semoga suatu hari nanti saya juga bisa keliling sambil praktek observasi langsung tapi kalau saya yang dinilai yang cowok aja kali yaaaa.. ^ ^ V