Sebenarnya aku makan kupat tahu ga lebih dari jumlah jari tangan kananku. Pertama kali dibelikan oleh rekan kantor di daerah tempatku kerja. Rasanya hambar banget, dengan kupat dan tahu yang kerasnya minta ampun. Hanya di kasih bumbu kacang yang tanpa rasa dan sama sekali ga bisa menggoda lidah. Yach mirip dengan siomay-baso yang hanya disiram bumbu kacang saja. Hal ini lah yang membuatku underestimated dengan makanan yang bernama kupat tahu.
Namun semua berubah ketika aku diajak makan temanku, Ardian, saat di Depok. Waktu dia mengajak makan siang dan berhenti didepan warung kupat tahu, dalam hati ini aku berkata penyiksaan lidah siap dimulai. Tapi aku harus menghargai tuan rumah.
Ku pesan Kupat Tahu Telor-Bakwan. Penjualnya rupanya orang Jawa, hmm…semoga racikanya seleraku. Sekitar kurang 10 menit masakan itupun datang.
Wow ada aromanya !! Ku potret dulu, kalo ga enak tinggal kuhapus. Kemudian kusantaplah Kupat Tahu itu dengan hati-hati……….Wahhh….Masya Allah koq wuenak tenan. Tahu putihnya lembut banget dan panas. Bumbu kacangnya terasa ada semacam lengkuasnya, rasanya Manis, pedas dan segar. Ini tho yang namanya Kupat Tahu Magelang ?
Sebenarnya sudah lama dengar makanan legendaris magelang ini, cuman baru kali ini aku membuktikan kedasyatannya. Mantap !!! Pengen nambah sayang sebelumnya perut sudah ku isi Soto Madura :(. Kapan-kapan aku pasti akan kembali menyantapnya. Thank buat Ardian, kalo ga karna dia mungkin sampai saat ini aku masih “kapok” dengan yang namanya KUPAT TAHU.
lebih mantap kalau di tempat asalnya
Thanks for every other informative blog. Where else
could I am getting that type of info written in such a perfect manner?
I have a mission that I am just now running on, and I’ve
been at the look out for such info.