War Remnants Museum (Bảo tàng chứng tích chiến tranh) : Sejarah yang Penuh Luka
Cukup dengan jalan kaki kami sampai di War Remnants Museum. Tapi begitu di depan gerbang ternyata Mesum eh……..sorry Museum nya tutup sementara. Kamipun nunggu di trotar sampai jam buka kembali jam 1:30. Sambil nunggu, iseng – iseng saya dan Chimot coba ngobrol dengan cewe bule. Dia warga Australia. Ngobrolah kami north – south / ngalor – ngidul. Sedangkan Ervan dan Mantos sedang beradu kemampuan motret objek bergerak.
Jam buka sudah tiba, kamipun beranjak. Seperti biasa tugasnya di Chimot untuk beli tiket.
Bagian luar museum dipamerkan kendaraan – kendaraan perang yang berlogo bintang putih, khas milik AU Amerika. Ada helicopter, tank dan peralatan berat artileri, juga pesawat yang dulu buat nyemprot senjata kimia ke hutan – huta Vietnam.
Masuk diruang lantai satu, kami disuguhi foto – foto kekejaman perang. Miris juga ngeliatnya. Selain itu juga dipampang senjata – senjata beserta amunisi tentara Amerika. Hal yang paling miris ketika liat foto – foto akibat senjata kimia, Herbisida yang biasanya disebut dengan kode Agent Orange. Dan yang paling ^%#^%#% adalah dipampang bayi asli yang diawetkan dalam keadaaan cacat. Damn !!! Benar – benar gila dan terlalu disturbing bagiku untuk melihatnya. Apalagi orang amerika……
Lantai 2 tertutup untuk umum pas kami ke sana. Jadi kami langsung lantai 3. Di lantai ini terdapat ruang yang memutar film documenter tentang perang Vietnam. Saya coba liat, kebetulan belum mulai. Tapi ketika baru 1 menit mulai saya langsung keluar. Lagi – lagi menampilkan akibat dari Agent Orange. Kukira suasana perang…………ya mungkin saja muncul Rambo :p
Ternyata bangunan ini ga terlalu besar. Seperti namanya, museum ini hanya menawarkan dkumentasi sisa – sisa peperangan. Museum ini cocok untuk propaganda anti peperangan. Perang memang sungguh menyedihkan …………………… meskipun kadang memang harus dilakukan demi kemrdekaan.
Catt :
- Biaya masuk 15.000 VND
- Jam operasional 7:30AM-12PM, 1:30PM-5PM, ( Buka tiap hari )
- Yang kurang di sini adalah kualitas souvenir nya
- Yang ga kuat liat gambar “aneh – aneh” dianjurkan tidak kesini