Elang suka main lego, meski sebenarnya yang paling disukai adalah Ultraman. Namun sejak umur setahun memang aku kenalin sih biar memacu kreatifitasnya. Lebih tepatnya biar “sepaham” denganku soal hobi hehehehe. Jadi kalo mau beli Lego pake alasan buat main sama Elang.
September selalu menjadi September ceria bagiku. Harus dibuat ceria. Tahun ini aku bikin lebih ceria. Yup ini bulan dimana Elang ulang tahun. Kadonya ke Legoland dan menginap di legoland Hotel. Secara anak dibawah 3 tahun masih free. Modus …….
Hanya perlu satu minggu untuk perencanaan. Tidak perlu ribet dan banyak pertimbangan, mumpung lagi lega. Perjalanan ke sana cukup singkat dan sangat lancar. Memang aku sengaja memilih weekday untuk liburan kali ini.
Dari Singapore – Legoland
Start perjalanan dari Boat Quay, kebetulan semalam nginep di hostel dengan tariff SGD 17.5/night. Namanya Footway.BoatQuay Hostel. Fasilitas normal tapi lokasi tepat di riverside. Stasiun terdekat Clarke Quay (NE5) tapi MRT jalur ini lewat Bugis atau perlu transit ke lajur EW kalau mau. Akhirnya diputuskan jalan agak jauh dikit ke St. Raffless Palace (EW14) menuju Bugis. Hanya 400-an meter.
Dari MRT Bugis (EW12) keluar ke arah Victoria St. Berjalan kira 100 meter di arah kiri terlihat terminal Queen St. Di terminal itulah kita bias naik bus CW2 ke Johor. Hanya SGD 3.3 dan free buat anak dibawah 7 tahun atau tinggi kurang dari 1 meter. Kira – kira hanya setengah jam sudah sampai Woodland. Jalanan lumayan sepi.
Sampai Johor Sentral tinggal nunggu Bus LM01 jurusan Legoland (MYR 4.5), warna kuning. Jadwalnya satu jam sekali. Alhamdulillah selesai makan martabak india berbarengan dengan datangnya si Bus. Maklum menu sarapan di hostel ga mampu mengganjal sama sekali.
Mungkin karena weekday , penumpang yang menuju Legoland hanya sedikit. Banyak tempat duduk yang kosong. Dari Johor Sentral ke Legoland kurang lebih 25 menit. Bus berhenti di area parkir Legoland. Dari sini tinggal jalan sekitar 100 meter. Sampailah di di gerbang Legoland. Di dekat gerbang Legoland ada hotel Legoland. Karena menginap di situ, barang – barang terlebih dahulu kami titipkan ke locker yang disediakan hotel.
Ayo ke Legoland !!!!
Begitu masuk, hmm….. benar – benar sepi. Tapi justru ini yang kami suka. Elang sudah histeris seperti biasa kalo melihat hal – hal yang dia sukai. Minta naik ini , naik itu. Sayang ga semua wahana bisa dia nikmati. Maklum tinggi baru 93 cm. Tapi dasar anak kecil, tetap saja dia antusias berlari – berlari kegirangan. Apalagi ketika bertemu anak seumuran dia. Meski berbeda asal negara tetep aja mereka nyambung.
Legoland mengambil tema wahananya sesuai seri yang dikeluarkan seperti City, Technic, Kingdom, Dinosaur, Adventure, Star Wars dan Mindstroom. Yang khas tentu saja mini world Lego, miniature icon bangunan negara – negara asia, khususnya asia tenggara. Saat itu Twin Tower KL sedang di renov, jadi ga bisa di foto.
Dari sekian hal yang mengasyikkan di Legoland , yang paling dan paling tentu saja The Big Shop !! Damn …… racunnya sangat pekat. Kalo ga bisa menahan diri bisa bangkrut. Apalagi saat itu sedang hujan, jadi makin lama di dalam. “Menteri Keuangan” terlihat geleng2 kepala pertanda peringatan untuk berhenti. Tiba – tiba …
“ Aku mau ini … “ Elang menunjukkan pedang dan tameng. Hahahaha…………..
Jam 18.00 waktu sana, kamipun beranjak keluar. Saat nya check in dan menikmati Hotel Legoland …..
Catt :
- Anak < 3 thn free, rata – rata setiap wahana mensyaratkan ketinggian minimum 100 cm. Kasihan Ealng hanya naik beberapa wahana saja
- Souvenir yg khusus Legoland sangat minim. Kebanyakan menjual lego yang ada di mall dengan harga tentu saja lebih murah 10 – 40 % di Indonesia
- Ada beberapa seri lego langka yang dijual disini
- Jika kau collector lego cek dulu harga di online , karena beberapa item harga hampir sama dan kadang lebih mahal sedikit.
- Saat weekday, Legoland sangat lega. Jadi ga perlu antri di setiap wahana