9 Hari 8 Malam Liburan di Jepang


Pas luang waktun tiba – tiba saja pengen menulis pengalaman pertama kali kami ke Jepang. Berbekal  niat dan semangat sejak beberapa tahun lalu kami nekat berangkat. Ini cerita singkat dari kami sekeluarga beserta itinerary 9 hari di Jepang :

Hari Pertama

Pesawat kami dari Jakarta pukul 07.25. Pagi itu Elang baru sadar kalau akan liburan ke Jepang. Betapa Bahagia dia saat itu. Kami memang sengaja tidak memberitahu dia, secara dia kalau tahu suka menghitung hari keberangkatan. Biasanya malam sebelum berangkat dia kan susah tidur.

Estimasi perjalanan sekitar 7 jam jadi Kami tiba Haneda sore hari pukul 16.00 waktu setempat. Kami langsung menuju apartemen. Begitu keluar dari Bandara tersadarlah aku ternyata dingin sekali. Seingatku aku tidak membawa jaket musim dingin, hanya jaket merah eiger yang sudah berusia 5 tahun. Jaket andalan setiap naik gunung. Selama di Tokyo kami menginap di daerah dekat antara Asakusa dan Akihabara.

Hari Kedua

Pertama – tama kami urus JR Pass kami di Tokyo Station. Kemudian berjalan ke Empire Palace menembus gerimis. Sayang, kami baru tahu kalau untuk masuk harus ikut rombongan. Akhirnya kita putuskan pergi ke Bandai Museum di daerah Tochigi. Untuk menuju ke sana kami menggunakan kereta JR Utsunomiya Line

Sebenarnya begitu turun stasiun Utsunomiya kami bisa naik Bis ke stasiun Tobi-Utsunomiya , namun kami memilih jalan kaki. Dari stasiun Tobu kami lanjut naik Tobu-Utsunomiya Line dan berhenti di stasiun Omochano-Machi.  Kemudian kami jalan lagi sekitar 800 meter sampailah kita di Museum Bandai.

Ultraman !!!

Ultraman !!!

Museum Bandai adalah museum mainan. Umur mainan bisa jadi lebih tua dariku dan yang pasti adalah barang langka. Elang ( juga bapaknya) seneng sekali di sini , bagaimana tidak ini seperti Gudang mainan.

RX-78

RX-78

Sepulang dari Museum Bandai kami menemukan makanan halal, kebab. Alhamdulillah akhirnya makan besar setelah sejak pagi hanya nge-Mie

Hari Ketiga

Tujuan pertama ke Museum Fujiko F. Fujio di daerah Kawasaki. Untuk tiket kami mendapatkannya di gerai Lawson di sekitar Asakusa Station. Karena saat itu week daya kami bisa mendapatkan tiket lebih mudah, tentu saja dibantu oleh karyawan gerai Lawson saat mengakses mesin Loppi nya.

Kami menuju kesana dengan menggunakan JR Nambu Line arah Tachikawa kami sampai di station terdekat, Noborito Station. Sampai stasiun kita masih perlu jalan lagi ( kalau mau ) sekitar 800 meter.

Terima Kasih Doraemon

Terima Kasih Doraemon

Petualangan yang seru, Nobita !!

Petualangan yang seru, Nobita !!

Ayo pulang, Nak

Ayo pulang, Nak

Museum ini tentu saja menyimpan dan menampilkan dokumen manga dari sang maestro beserta prosesnya. Di belakang Gedung terdapat taman lengkap dengan tokoh ciptaannya. Di sini kami menyempatkan diri untuk makan dimana info yang kami dapat halal.

Curry Rice

Curry Rice

Pukul 13.00 kami kembali ke Tokyo dan lanjut menuju Odaiba,  dimana sebuah gundam Unicorn 1:1 berdiri tegap. Selain untuk melihat gundam tentu saja belanja Gundam di Gundam Base. Di Gundam Base menjual item gunpla yang tidak bakal ditemui ditempat lain selain di sini. Harganya sama dengan seri regular namun tampilannya berbeda, seperti clear color.

Unicorn

Unicorn

Hari Keempat

Kami start dari stasiun Tokyo ke Shinjuku menggunakan JR Pass. Dari Shinjuku naik KA Azusa menuju Otsuki (tetap bisa pakai JR Pass). Dari Otsuki transfer menggunakan kereta Fuji Kyoko Line dan berhenti di stasiun Kawaguchi. Ketika perjalanan menggunakan Fuji Kyoko Line kami antusias karena melewati daerah ber salju. Pada saat itu bulan Februari , sudah mendekati musim semi. Besar harapan kami bisa bermain salju.

Stasiun Kawaguchi

Stasiun Kawaguchi

Namun sesampai di Kawaguchi, harapan itu pupus ……….. No snow enough. Tersisa bongkahan – bongkahan di beberapa tempat. Tapi minimal bisa melihat dan menyentuhnya sambil berharap suatu saat bisa main salju.

Nemu Salju

Nemu Salju

Danau Kawaguchi & gunung Fuji

Danau Kawaguchi & Gunung Fuji

 

Sepulang dari Kawaguchi sebelum ke Akihabara, kami mampir dulu ke Hachiko.

Smile ...

Smile …

Hari Kelima

Pagi sekali aku dan Lyok harus ke Stasiun untuk menyimpan koper. Kami turun di Shin Osaka karena apartemen yang kami sewa  lebih dekat dari situ. Namun ada sedikit masalah ketika mencari apartemen yang kami sewa. Kami tidak menemukan apartemen sesuai alamat yang tertera. Setelah beberapa waktu aku pun sadar alamat yang tertera di salah satu aplikasi itu tidak sesuai, dan owner nya ternyata telah mengirim alamat asli via email. Untungnya tidak terlalu jauh dari alamat awal.

Masalah lagi timbul setelah masuk ke apartemen. Belum dibersihkan !!! aku langsung complain dan itu pun hanya  bisa via email. Ga ada nomor telephon apalagi WA. Ketika kami sedang menunggu respon si owner, seorang petugas kebersihan mendatangi kami. Dia menanyakan ada masalah apa. Kami menjelaskan permasalah, kemudian dari situ kami baru paham bahwasanya menyewakan apartemen ini adalah hal terlarang. Tapi dia bersedia membantu untuk membersihkan seperlunya. Baiknya lagi dia menolak ketika kami uang. Ternyata benar, di Jepang tip adalah hal yang tabu.

Beberapa menit kemudian aku mendapat balasan dari si owner. Dia benar-benar minta maaf dan akan segera mengirimkan cleaning service. Kami pun meninggalkan koper dan melanjutkan agenda mengunjungi Osaka Castle.

Sayang sudah terlalu sore kami sampai di Osaka Castle. Semoga lain kali bisa kesana lagi. Malam itu kami makan di Matsuri, sebuah kedai halal di Osaka.

Hari keenam

Hari ini kita ke Universal Studio. Universal Studio kedua yang kami kunjungi setelah US Singapore. Setiap US mempunyai wahana unik, jikalau di USS ada battle rollercoaster,  Di sini yang menjadi salah satu wahana uniknya adalah Hogwart.

Hari itu sangat ramai dan kami hanya sempat menikmati 3 saja wahana. Selebihnya belanja (hahaha………….). Agenda selanjutnya makan Takoyaki di Dotoburi.

Hari ketujuh

Pagi hari kami menuju Fushi Inari , Kyoto. Setelah itu menuju Kyoto Imperial Palace. Kami lagi – lagi kurang beruntung, istananya sedang dalam tahap renovasi. Ya biar pun sekedar menikmati tamannya kami tetap menikmati, apalagi beberapa sakura sudah mulai berbunga. Pertanda musim semi akan dating.

Hari itu kami tutup dengan makan Ramen Halal Ayam-ya dan kembali ke Tokyo .

Hari kedelapan

Hari ini adalah hari bebas agenda. Alias kehabisan ide dan memang ditujukan untuk hunting wishlist di Akihabara. Sebenarnya kami pengen ke Ultraman Park. Ternyata terlalu jauh jaraknya. Karena itu kami ganti arah ke sebuah kota kecil yang katanya banyak patung Ultramannya.

Ultra Beam !!!

Ultra Beam !!!

Kota kecil itu bernama Soshigaya Okura. Sesampai di stasiun, terpampang poster – poster Ultraman. Kami sempat over ekspektasi dimana kami akan menemukan banyak item ultraman. Nyatanya tidak. Tapi bagi pemuja Ultraman seperti Elang melihat lima Ultraman statue yang tersebar adalah sebuah pengalaman yang wow.

 

Hari Kesembilan

Walt Disney

Walt Disney

Antri sampe soreeee...

Antri sampe soreeee…

Ini adalah puncak kebahagiaan Elang, ke Disneyland !!! Hampir tiap hari dia nonton Youtube channel Acan Acin yang membahas liburan keluarga mereka ke Disneyland. Begitu mengenali gerbang masuk Disneyland dia berteriak – teriak kegirangan. Memang sejak kecil dia sangat ekspresionis. Seneng melihat di doi gembira. Sebuah epic ending dari liburan kali ini 😊

Puas !!! saat nya pulang, nak

Puas !!! saat nya pulang, nak

Alhamdulillah, selama hampir 7 jam di Disneyland kami beranjak menuju Haneda untuk pulang ke tanah air.

 

One thought on “9 Hari 8 Malam Liburan di Jepang

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s