Sebelum berangkat ke Tokyo, di Kyoto aku sudah menyempatkan pesan secara online tiket bus (https://japanbusonline.com/) ke Shirakawa – go. Sebenarnya rencana ke sana sudah jauh hari, tapi belum kami tentukan kapan harinya. Jadi untuk antisipasi hal  – hal yang tidak diinginkan kami putuskan tidak memesan dahulu .

Pagi itu serasa seperti “lari marathon” pendek. Dari apartemen jalan cepat sepanjang kurang lebih 800 meter ke Ueno Station. Kemudian lanjut ke Shinjuku naik Shinkansen ke Kanazawa. Secara jadwal kita hanya punya waktu 5 menit dari waktu sampai stasiun ke tempat pemberangkatan Bus. Sepanjang perjalanan aku terus pastikan lokasi dan arah mana setelah turun dari Shinkansen. Jikalau sampai telat, tidak hanya tiket yang hangus tapi semakin siang sampai di Shirakawa-go, secara bus hanya 3 jam sekali dan perjalanan hanya 1 jam 15 menit.

Sampailah kami di Kanazawa, pada pukul 08.00 Setengah berlari kami menuju ke arah yang kami yakini benar, Kanazawa Station East Gate. Yup arah yang benar, sekarang tinggal sempat atau tidak. Biar cepat, Elang aku gendong. Nafas tubuh tua tersenggal mengimbangi langkah kaki. Alhamdulillah, sedikit panik akhirnya kami menemukan Bus, begitu kami naik tidak ada 2 menit Bus langsung berangkat. Sesuai jadwal Bus berangkat 08.10

Selama di Bus, aku tetap browsing jam berapa dan arah mana harus pulang dari sana. Opsi terburuk adalah menginap. Seru juga , liburan tapi masih mikir juga. Koq kesannya rempong ya, hahaha…. tapi justru ini asyiknya. Layaknya perjalanan hidup, it’s not always about destination but the journey artinya ” ada saja ceritanya”.

By the way, ada kegundahan yang mengusik kalbu (halah..). Apakah kami akan menemukan salju di Shirakawa – go ? atau hanya secuil seperti tahun lalu di Kawaguchi ? Atau malah tidak sama sekali ? Sejak dari Tokyo kemudian langsung ke Kyoto, Osaka dan Nara sampai kembali ke Tokyo lagi, kami tidak menemukan salju. Bahkan sejak dari Kanazawa sampai hampir satu jam perjalanan Bus ini tidak menemukan sama sekali warna putih.   Padahal tujuan kami liburan bulan Januari ini adalah main salju Beberapa bulan sebelum beli tiket kami sudah browsing artikel dan video tentang kondisi saat bulan Januari. Semua artikel yang ku jumpai pada bulan Januari Kyoto, Nara dan Osaka bersalju. Tapi nyatanya di tanggal 19 Januari sudah ga ada sama sekali hanya tersisa hawa dingin saja ( hahahahaha…………… ) . Lho kenapa ga  bulan desember saja, pasti bersalju ? duit belum cukup dan yang jelas ga bisa cuti !!!. yang jelas I ‘m blaming global warming ..:P)

Tiba – tiba aku sejenak terkesima ……

“ Snow is everywhere !! “ Finally …..

Sampailah kami di lokasi. Terlebih dahulu kami memastikan untuk pesan Bus balik di terminal. Alhamdulillah kami telah pastikan mendapat tiket balik jam 15.00 via Toyama. Waktunya main salju , Mas Elang 😊

 

Belanja sudah, makan (coklat)  siang sudah, waktunya kembali ke terminal