Satu Malam di Arafah (1)


CIMG4946

8 Dzulhijjah

Setelah pemberangkatan dari maktab yang terbilang sangat lancar, tidak semengerikan sebagaimana seperti yang digembar-gemborkan orang terdahulu, 30 menit berselang, menjelang waktu ashar kami sudah memasuki perkemahan kami di Arafah. Suasana sudah cukup ramai, atau bisa dibilang hampir penuh, karena hampir semua jamaah telah berada disini.

Bingung mengisi waktu, sore hari ini kuhabiskan waktu dengan berjalan-jalan berkeliling area perkemahan melihat dan mencari tahu suasana sekitar. Satu jam hampir berlalu, sudah tak tahu harus menjelajah bagian mana lagi, kuputuskan untuk kembali ke tenda saja. Persiapan untuk menyambut datangnya Maghrib yang mungkin kurang setengah jam lagi. Sebenarnya ada keinginan untuk menjelajah wilayah lebih jauh, tapi mungkin kurencanakan besok saja, setelah berkoordinasi dengan para anggota ‘romli’ (rombongan liar). Cerita tentang apa itu romli, mungkin akan kuceritakan lain waktu saja. Yang definisi singkatnya adalah kumpulan orang-orang yang susah diatur 😀

Beberapa meter lagi menjelang sampai tempat tendaku, aku berpapasan dengan pak Imam, orang yang dianggap sebagai ketua romli. Terlihat tampak lega bertemu denganku.

Tak goleki nandi-nandi awakmu (kucari kemana-mana kamu), ayo, melu (ikut) aku”, kata beliau singkat dan padat.

Ini namanya gayung bersambut. Tak perlu aku bertanya ‘mau kemana’ aku sudah mafhum ajakan ini. Ini adalah sebuah ajakan ‘liar’. Aku pun meminta ijin untuk mengajak anggota yang lain, karena kalau cuma berdua saja rasanya ‘petualangan’ ini kurang seru. Rudi, preman yang sudah naik haji dua kali, dan Pak Bianto pun mengikuti ajakanku.

Kami berempat berjalan meninggalkan kawasan perkemahan tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Aku belum berani menanyakan kemana sebenarnya tujuan kami ini, takut ada orang lain atau petugas yang ikut mencuri dengar. Terdengar lebay memang. Tapi itu karena bisa dikatakan apa yang kami lakukan ini adalah sebuah tindakan yang (mungkin sedikit) ilegal. Untuk menghindari hal-hal yang buruk, kami, seluruh jamaah, sebenarnya sudah dilarang untuk keluar dari area perkemahan maktab. Dan sekarang kami sudah ‘melarikan diri’ bahkan ketika baru saja tiba di Arafah. Beberapa jamaah mungkin memang ada yang membangkang untuk tetap nonggo ke area perkemahan maktab lain untuk menemui saudara atau rekan mereka. Tapi yang kami lakukan sepertinya lebih dari itu.

Barulah ketika suasana sudah aman, aku pun akhirnya berani menanyakan tujuan sebenarnya kepada pak Imam.

“Aku pengen ke masjid Namirah”, ujar beliau menjawab pertanyaanku.

Aku ikut senang mendengar jawaban tersebut. Mengunjungi masjid yang ‘hidup’ hanya satu hari dalam satu tahun ini juga merupakan salah satu impianku. Karena jika dikunjungi tidak pada saat musim haji, pada saat tour umroh misal, kita memang bisa melihat ‘raga’ nya, namun tidak dengan ‘jiwa’ nya. Dan aku senang bisa memanfaatkan kesempatan ini.

 CIMG4945 CIMG4935

Sinar matahari sudah semakin kehilangan kilaunya, berganti dengan temaramnya lampu. Berbekal peta perkemahan yang kudapat di pos pelayanan jamaah haji, kami mulai mempercepat langkah kami. Sebisa mungkin kami ingin sholat Maghrib berjamaah di masjid tersebut. Walaupun sepertinya waktu tidak akan memungkinkan.

Sepanjang perjalanan, suasana yang kami temui layaknya kami sedang tour area perkemahan di Arafah ini. Kami melewati zona eksklusif dimana berdiri tenda-tenda ber-AC, melewati bahkan menerobos tenda-tenda tak bertuan yang dibiarkan sempoyongan begitu saja, keluar masuk zona Arafah, hingga daerah antah berantah yang menyisakan jalan raya saja. Sesekali aku membuka peta untuk memastikan arah kami sudah benar. Ternyata perjalanan ini lebih jauh dari yang kubayangkan.

CIMG4948

Dikejauhan, masjid Namirah sudah terlihat keindahan lampunya, menyinari gelapnya langit malam.

Adzan maghrib berkumandang.

Kami pun tak keburu.

(bersambung)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s